I Can’t Without You [ Chapter 3 ]

I Can't Without You

Author : Oh Se Na

Main Cast :  Oh Se Na ( OC ) , Oh Sehun

Other Cast : Temukan Sendiri 🙂

Genre : Romance , School Life , Marriage Life , Sad , Dll

Rating : G *mungkin*

Before : Chapter 1 | Chapter 2

Note : Makasih , maaf kyknya aku ga bisa bales comment kalian yg di EXO Fanfiction , tapi kalau yang WP aku, aku bisa , karena aku juga ga enak sama admin di sana hehehe , takut nge spam , tapi , aku selalu baca comment kalian , aku seneng kalian nanggepin FF aku secara baik , dan aku ga nyangka banyak juga yg semangatin aku dan minta lanjut. Aku selalu menerima saran dan kritik dri kalian , tetep doain aku ya semoga FFnya makin bagus dan seru , dan ga bikin bosen , terus kalian yang udh baca jangan jadi siders , karena kalau kalian ga comment aku ga tau ff aku bagus atau engga , ff aku masih kurang di mana hehehe segitu aja , terima kasih , Dan makasih yang sebesar – besarnya buat admiin di EXO Fanfiction yang udah mau upload FFku ini dari chapter 1 🙂 Gomawoo ^^

► I Can’t Without You ◄

Author POV

” NEO ?! “

” KAU ? “

Semua orang yang di dalam ruangan hanya menatap bingung kepada anak mereka. Tapi tiba – tiba sebuah senyuman terulas di wajah wanita paruh baya itu.

” Jadi kalian sudah saling kenal ? Oh Daebak , ini bagus sekali hahahaha ” jawab wanita paruh baya itu yang tak lain adalah Eomma Sena.

” Iya , kami saling mengenal , tapi sedang tidak dalam keadaan baik ” jawab Sena acuh sembari membuang muka dari hadapan laki – laki itu.

” Sudah – sudah lebih baik kita duduk dan makan dulu , baru kita bicarakan apa yang harus kita bicarakan , santai saja ” kata laki – laki yang perkiraan berusia 43 tahun itu menengahi keadaan ini.

Lalu semuanya memulai makan malam mereka , sebenarnya keluarga Sena yang telat di acara ini, karena eommanya terkena macet dalam perjalanan menuju ke rumah untuk menjemput Sena.Dan Sena memang sudah tau kalau eommanya akan selalu telat. Hanya suara dentingan piring dan alat makan lainnya yang mengisi ruangan tersebut.Hingga akhirnya mereka semua selesai makan , dan akan memulai pembicaraan tentang hubungan kerja sama antara Perusahaan mereka dan juga pertunangan anak mereka.

” Jadi kalian sudah saling mengenal ? ” tanya Eomma laki – laki yang sedari tadi hanya diam yang tak lain adalah Sehun , sahabat Sena.

” Ne ”

” Ne ”

Jawab Sehun dan Sena serempak.Akhirnya semua orang yang berada di dalam ruangan itu tersenyum bahagia,dan jangan lupakan adik Sehun yaitu Oh Jiyoon.

” Eonni , kau cantik sekali , kau harus sering bermain ke rumah agar aku punya teman ” kata anak perempuan berusia 16 tahun itu penuh senyum yang terulas di wajah mungilnya.

” Aniyo , aku biasa saja hehehe , baiklah , kita akan sering bermain mulai sekarang , sepertinya aku juga pernah melihatmu di Hannyoung High School ”

” Ani-a , eonni cantik , aku menyukai wajahmu. Ne eonni , aku memang bersekolah di situ, tapi aku jarang keluar kelas , karena aku tidak suka keributan. ” Menurut Jiyoon mudah untuk berkomunikasi dengan Sena, menurutnya Sena adalah yeoja yang cantik juga baik.

” Oh , begitu , baiklah sepertinya ada yang harus abeoji bicarakan ” jawab Sena lalu mengarahkan pandangannya kepada Appa Sehun.

” Baiklah , jadi ada yang ingin kami bicarakan. Jadi aku ingin melakukan kerja sama antara Oh Studio Photography dengan Oh Entertainment , Bagaimana Nyonya Oh , apakah anda keberatan untuk melakukan kerja sama ? ” tanya Tuan Oh yang pemegang Oh Studio Photography ke Nyonya Oh pemegang Oh Entertainment.

” Tentu saja tidak, karena aku sangat bangga jika anda pemegang Studio terbesar di korea ingin mengajak kerja sama Oh Entertainment.” Jawab Nyoya Oh yang tak kalah ramah.

” Dan juga, sepertinya sebuah keberuntungan karena kita memiliki marga yang sama, yaitu marga ‘ Oh ‘ jadi cukup mudah untuk melakukan hal yang sudah di titipkan oleh Haraboeji Sehun dan juga Haraboeji Sena titipkan kepada kami, bahwa mereka akan menjodohkan cucu mereka. Hahaha Bagaimana Sehun , Sena ? Apalagi sepertinya kalian sudah kenal dekat. Bukankah begitu ? ” tanya Eomma Sehun yang seketika membuat Sena dan Sehun saling menatap.

” Apakah ini serius ? ” tanya Sena dengan tampang polosnya.

” Apakah ini tidak terlalu cepat ? Bahkan kami juga masih baru menginjak di High School Appa. ” jawab Sehun yang lumayan terkejut dengan berita ini.

” Ini sudah tidak bisa di ganggu gugat , Sehun Sena. Dan detik ini kalian sudah resmi menjadi tunangan ”

” MWO ?! ” Jerit Sehun dan Sena bersamaan.

” Gila manusia ini ” gumam Sehun yang hampir tak terdengar.

Setelah kejadian malam itu, Sehun dan Sena berubah derastis, bahkan seperti sudah tidak memiliki ikatan persahabatan di antara mereka.Bahkan mereka sudah tidak pernah pulang bersama , mengerjakan tugas bersama , bercanda , atau bertegur sapa. Jika mereka bertemu saat sedang berjalan, mereka langsung menyibukan diri sendiri.

Hari ini sudah seminggu setelah kejadian malam itu.Semua murid sudah bersiap memulai pelajaran setelah Jung Seonsaengnim memasuki ruangan dengan membawa seorang yeoja cantik bak model. Semua pandangan tertuju pada yeoja itu,terutama para namja di kelas itu yang sudah mulai mengusir teman sebangkunya. Kenapa ? Ya, karena yeoja itu adalah murid baru yang akan menempati kelas 3B.Tapi hanya ada 2 murid di kelas itu yang tidak tertarik dengan hidangan di depan kelas mereka.Siapa lagi kalau bukan Sehun dan Sena.Sehun dan Sena memang tidak pernah tertarik dengan hal – hal yang tidak penting.

” Joheun Achimieyo ( selamat pagi ) semuanya. Hari ini kelas kita kedatangan murid baru , Silahkan perkenalkan dirimu. ” Ucap Jung Seonsaengnim selaku guru Seni juga Wali Kelas dari kelas 3B.

” Annyeonghaseyo , Song Na Yeon imnida , Aku pindahan dari Jepang , aku sendiri adalah warga negara korea , tapi aku menetap di Jepang karena orang tuaku bekerja di sana , tapi sekarang aku kembali ke korea. Mohon bantuan kalian semua , semoga kalian mau menerima kehadiranku ” Kata yeoja itu sambil menghormat 90 derajat.

” Nayeon-ssi , kau bisa memilih tempat yang ingin kau duduki. ” Jelas Jung seonsaengnim kepada Nayeon. Keadaan ricuh mulai kembali terjadi karena para namja di kelas itu mulai mengusir pasangan duduknya kembali.

” Bisakah kalian tenang ? Biarkan Nayeon yang memilih. Jongdae , kembali ke tempatmu di sebelah Taehyun. ” Tegur Jung Seonsaengnim yang membuat raut wajah Taehyung menjadi pasrah.

” Rasakan itu alien berambut belah tengah. ” cibir Jongdae dengan suara lirih agar tidak terdengar Jung Seonsaengnim.

” Diamlah ducky. ” Jawab Taehyun yang merasa kesal karena tidak dapat memindahkan Jongdae ke tempat lain.

Nayeon mulai melirik – lirik ke arah penjuru kelas, matanya berhenti pada seorang namja yang sedang sibuk dengan buku tebalnya, namun tetap terlihat err- cool.Dia mencoba melihat name tag yang di gunakan namja itu. ‘ 오세훈 ‘. Akhirnya dia memutuskan untuk duduk dengan namja itu.

” Aku ingin duduk dengan Oh Se Hun Seonsaengnim , bolehkah ? ” Tanya Nayeon ramah dengan senyumannya.

” Tapi sudah ada Oh Se Na di sana , Nayeon-ssi. ” Celetuk seorang yeoja bername tag ‘ 박가은 ‘ atau yang biasa di panggil Ga Eun yang merupakan Ketua Kelas 3B juga merupakan anak pemilik sekolah ini.

Sehun dan Sena yang merasa nama mereka di sebut – sebut segera menolehkan kepala mereka kepada sumber suara yang tak lain adalah Nayeon dan Gaeun. Sena segera merapikan barang – barangnya dan memasukan ke dalam tas,dan ingin meninggalkan tempat terkutuk itu sebelum tangan seseorang menahannya. Sena menolehkan kepalanya kepada Sehun dengan tatapan ‘ apa ? ‘

” Aku ingin duduk bersamamu , bukan bersamanya. ” Jawab Sehun dingin , sangat dingin. Dan ini adalah pertama kalinya mereka berbicara lagi setelah seminggu berdiam – diaman. ” Dia ingin duduk bersamamu. ” Jawab Sena tak kalah dingin dan langsung mengehmpaskan tangan Sehun , namun tidak kasar.

” Baiklah Nayeon silahkan duduk bersama Sehun. Karena Sena juga sudah pindah ” Kata Jung Seonsaengnim sambil menunjuk ke arah bangku bekas Sena.

” Tunggu , aku tidak mau , aku ingin duduk bersama Sena , bukan dia. ” Jawab Sehun dengan tatapan tajam yang membuat Nayeon kaget dengan perkataan Sehun. Ini pertama kalinya ia mendapat penolakan.Namun Nayeon tidak menggubris perkataan Sehun dan tetap saja menuju tempat Sehun. Sedangkan Sena sedang mencari – cari tempat kosong untuk di dudukinya.

” Kau bisa duduk bersamaku ” Ucap Gaeun dengan suara lantangnya. Akhirnya Sena memutuskan untuk duduk dengan Gaeun yang kebetulan memang duduk sendiri. ” Gomawo ” ucapnya dengan senyum tipis. ” Untuk ? ” Tanya Gaeun singkat. ” Memberikan aku duduk di sebelahmu ” masih dengan senyum tipisnya. Namun tiba- tiba hal tidak terduga terjadi. ” Kau Bodoh Oh Se Na ” kata Gaeun tiba – tiba. ” Mwo ? ” Sena kaget dengan perkataan Gaeun , jelas Sena memang jarang berbicara dengan temannya , hanya kepada Sehun dan 2 sahabatnya – Do Jung ra & Han Jae Ah -. ” Kau bodoh karena membiarkan anak itu duduk di samping Sehun dan menggusurmu. “. Sena hanya menghela nafasnya, dan menjawab dengan manis, ” Anniyo , Gwenchana. Lagipula dengan begitu aku juga bisa mendekatkan diri kepadamu, siapa tahu aku bisa menjadi sahabatmu. “. ” Terserah katamu “.

Perlu diketahui Gaeun memiliki sifat yang hampir sama dengan Sehun dan Sena. Bedanya, dia bersikap bijak dengan apa yang di hadapinya, bukan acuh seperti Sehun dan Sena. Gaeun juga tidak pernah menyombongkan diri karena dia adalah anak pemilik sekolah tempat dia menuntun ilmu.

Di sisi lain …

Sehun POV

” Aku sudah bilang tidak ingin duduk bersamamu. “. Sungguh aku benci duduk dengan yeoja aneh ini, jelas di sebelahku sudah ada Sena, tapi dia malah meminta duduk di sebelahku, padahal masih ada Gaeun , Yeorin , ZiTao , Baekhyun yang masih kosong , kenapa dia memilih duduk bersamaku ? Padahal aku lebih nyaman duduk bersama Sena, Iya aku lebih nyaman bersama Sena. Ahh Ani ani , pikiran apa ini. Tidak – tidak aku hanya lebih terbiasa duduk bersama Sena dari pada orang lain. ” Tapi aku ingin duduk di sebelahmu Sehun-ah ” jawab yeoja itu dengan menampangkan wajah yang imut. Tidak ,lebih tepatnya sok imut. Aku mengusap wajahku dengan kedua tanganku secara kasar.Aku mengacungkan jariku pertanda ingin bertanya pada Jung Seonsaengnim,

” Ada apa lagi Sehun ? Kalau kau ingin mengatakan tidak ingin duduk bersama Nayeon aku tidak bisa melakukan apapun. ” Menyebalkan. Lebih baik aku tidak usah ikut pelajarannya.

” Baik, kalau begitu saya tidak akan mengikuti pelajaran anda Jung-Seon-Saeng-Nim , Permisi ” jawabku penuh penekanan, lalu segera meninggalkan kelas dan berniat menuju ke atap sekolah untuk menenangkan pikirannya

Author POV

” Aku pastikan kau mendapat surat peringatan Sehun-ssi ” Kata Jung Seonsaengnim yang mulai tidak tahan dengan Sehun.

” Terserah apa kata anda. ” jawab Sehun dingin.

Melihat Sehun yang ingin meninggalkan kelas Nayeon segera menahan lengan Sehun yang di masukan ke saku celanannya , lalu Sehun berbalik menatap dengan tatapan ‘ wae ? ‘. Nayeon tidak menjawab, dan Sehun langsung menghempaskan tangan Nayeon kasar, dan segera menuju atap sekolah. Sesampainya di atap sekolah dia hanya mengeluarkan headset dan Handphonenya, dan mendengarkan lagu.

Sena yang melihat Sehun lebih memilih meninggalkan pelajaran hanya nampak bingung , beberapa pertanyaan muncul mengelilingi otaknya. ‘ Apa tidak apa – apa dia membolos ? ‘ , ‘ Apa dia tidak akan di panggil Kepala Sekolah ? ‘ , ‘ Apa- .Belum sempat pertanyaan ketiga mengelilingi otaknya , Gaeun membuka suara. ” Aku akan menjelaskan kepada Appa, karena aku tau itu bukan salah dia , tenanglah. ” Tutur Gaeun yang seperti bisa membaca pikiran Sena. Sena hanya menghembuskan nafasnya pelan karena merasa lega karena Tunangannya tidak akan mendapatkan masalah. ” Gomawo Gaeun-ah ”

” Eumm ” hanya deheman yang Gaeun lontarkan karena ia ingin fokus pada pelajaran yang sedang di jelaskan.

Akhirnya pelajaran Jung Seonsaengnim selesai. Akhirnya Sena berniat menuju kantin sendirian karena sudah sejak seminggu ia tak pernah ke kantin lagi bersama Sehun. Ia segera menuju stand Bibimbap, menu kesukaannya.Setelah apa yang di pesannya sudah berada di tangannya.Saat hendak mencari meja untuk segera menyantap makanannya, pemandangan yang membuatnya sakit terputar jelas bagai film di depan matanya.Makanannya terlepas dari tangannya dan tercecer begitu saja.

” Sakit ” lirihnya sembari memegang dadanya yang terasa sesak.Ia segera menjauhi daerah kantin dan segera menuju toilet wanita.

Disisi lain, Gaeun sedang berada di ruangan Kepala Sekolah untuk menemui Appanya.

” Annyeong Appa , apakah appa sibuk ? Ada yang ingin aku bicarakan. ” Jawabnya dengan seulas senyum.Gaeun memang bersikap hangat kepada orang – orang terdekatnya, Bahkan bertolak belakang dengan Gaeun saat di kelas tadi.

” Ahh , Ada apan Eun-Eun ? Appa tebak , pasti ini penting dan berkaitan dengan kelasmu kan ? Hahaha” Tanya Appa Gaeun sambil sedikit terkekeh.

” Appa , tolong jangan pernah tegur Sehun atau apapun saat appa mendapatkan laporan dari bagian kesiswaan kalau dia bersikap tidak sopan, itu bukan salahnya. Appa tau anak baru pindahan dari jepang ? Dia penyebabnya dan juga Jung Seonsaengnim, sebaiknya appa memberi Jung Seonsaengnim peringatan , karena dia bersikap pilih kasih. Appa tau bukan kalau Sehun dan Sena sudah sangat dekat ? Bahkan mereka selalu kemana – mana berdua , jelas bukan kalau Sena dan Sehun duduk bersama ? Pada saat murid baru itu memasuki kelas dia ingin duduk bersama Sehun tapi ada Sena. Sena memang terlalu baik, jadi dia mengizinkan anak baru itu duduk bersama Sehun. Tapi tidak dengan Sehun. Sehun menolak keras Sena untuk pindah, akhirnya aku menyuruh Sena untuk duduk bersamaku. Akhirnya saat Sehun hendak melayang protes pada Jung Seonsaengnim , Jung Seonsaengnim menolak protes Sehun, dan seakan -akan membela murid baru itu. Akhirnya Sehun memilih meninggalkan kelas. ” Jelas Gaeun panjang lebar menceritakan kejadian tadi pagi di kelas.

” Ohh seperti itu, jadi kau membela Sehun ? Kau menyukainya ? Lalu mau kau kemanakan Leo-mu itu Eun-ah kkk ~ ” Goda appa Gaeun yang membuat Gaeun berdecak.

“Tck ! Aku hanya bersikap bijak appa karena aku ketua kelas bukan karena aku menyukai Sehun. ”

” Arraseo , Arraseo , Appa mengerti yeoja cantik. Sekarang kembalilah ke kelas dan habiskan bekalmu.” Jawab Appa Gaeun sembari mengelus kepala anaknya itu.

” Ne , Gomawo Appa , aku pamit. ” Jawab Gaeun dan membungkuk 90 derajat kepada appanya dan segera kembali ke kelas.

Bel sudah berbunyi menandakan istirahat sudah berakhir, Namun Sena tidak menghiraukan itu. Sena memilih untuk pulang dan menenangkan diri di rumahnya.Bahkan ia meninggalkan tasnya di sekolah dan hanya membawa handphone dan uang di saku blazernya.Sedangkan Sehun memilih kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran.Sekembalinya ke kelas ia segera menuju bangku kosong di paling belakang, ia tidak mau duduk bersama yeoja itu lagi. Hingga Seo Seonsaengnim memasuki ruangan dan pelajaran akan segera di mulai, tetapi Sehun masih belum menangkap batang hidung Sena di bangku sebelah Gaeun. ‘ Kemana dia ? ‘ Batin Sehun.Sehun benar-benar tidak konsentrasi dengan pelajarannya. Ia menghawatirkan Sena.

Sena yang baru saja sampai di rumahnya dan segera menuju kamar, keadaannya kacau, Rambut yang berantakan, Wajah bengkak , persis seperti zombie. Lalu ia mengambil handphonennya dan segera menekan beberapa huruf.

” Ahh ani , aku tidak mungkin menelefon Sehun , aku kan sedang berdiam – diaman , tapi aku merindukannya , ah Molla. ” oceh Sena saat dia mengetik ‘ Hunnie ‘ di layar handphonenya.

” Ah lebih baik dia. ” Sena segera menekan tombol ‘ Call ‘ untuk menelefon orang itu

” Yeoboseyo ? ” jawab di seberang sana.

” Oppa , bisakah kau nanti mengambil tasku di sekolah ? Aku sakit dan aku pulang di tengah pelajarn tadi tapi aku lupa membawa tasku , bisaakan oppa ? Aku minta tolong oppa ” mohon Sena pada orang di seberang sana.

” Ah.. Ye … kelasmu 3B kan ? Tapi kenapa tidak meminta Sehun , tidak biasanya. ” tanya namja itu penasaran.

” Itu- itu Sehun , Sehun- aku – ” jawab Sena terbata-bata karena ia tidak tau harus menjawab apa. Karena tidak mungkin ia menjawab kalau ia sedang berdiam dengan Sehun.

” Sehun apa ? ” tanya orang itu lagi.

” Oh iya Sehun sedang mengerjakan tugas nanti , jadi tidak bisa , oiya oppa , bolehkah aku meminta tolong satu lagi ? ” pinta Sena

” Apa ? Katakan saja, aku tidak akan keberatan ”

” Belikan aku Tteokbokki yaa ? ” tanya Sena ragu

” Ah .. Ne , Sudah dulu ya aku masih ada urusan, nanti malam akanku antarkan tasmu , Oke ? Annyeong ”

” Ne Oppa , Gomawo oppa , Saranghaee , Annyeong ”

Setelah memutuskan hubungan telefonnya , Sena segera menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya yang sudah lengket.Baru Sena mau melangkah , tapi tiba-tiba handphonennya kembali berdering , kali ini ada pesan masuk.

” From : Hunnie 😦 

‘ Kau kemana ? ‘ “

Dengan cepat ia kembali mengetikkan pesan untuk membalas.

” To : Hunnie 😦 

‘ Bukan urusanmu. ‘ “

Setelah itu dia segera menuju kamar mandi. Setelah menghabiskan waktu sekiranya 30 menit akhirnya Sena keluar dengan rambut yang masih basah dan menambah kesan , s-e-x-y. Ia segera mengambil handphonenya lagi dan  mengecek pesan yang masuk.

” From : Hunnie 😦 

‘ itu urusanku. ‘ ” 

Sena hanya berdecak sebal membacanya dan mulai membalas pesan Sehun.

” To : Hunnie 😦 

‘ Bukan. ‘ “

 

From : Hunnie 😦 

‘ Aku tunanganmu ‘ ” 

Sena hanya memandang pesan dari Sehun, dan tidak membalas. Sena lalu segera turun ke lantai bawah untuk menonton.Selama menonton pikirannya tidak terfokus pada filmya , ia memiliki dunianya sendiri di dalam otaknya.Memikirkan suatu hal yang membuatnya hancur , bahkan sampai terbelah menjadi beberapa bagian.Tak terasa air mata mulai membasahi wajahnya kembali.Isakan – isakan kecil mulai terdengar dari bibir mungilnya.Matanya mulai perih karena sehari ini ia hanya menangisi dunianya. Akhirnya ia kembali ke alam nyata setelah bel berbunyi dari arah luar. Ada tamu.

” Ne , tunggu sebentar. ” Teriak Sena. Ia segera menghampiri pintu itu dan membukanya.

” Annyeong Sena ” ucap namja itu lalu memeluk Sena, Sena pun membalas pelukan itu.

” Annyeong Kang Joon Oppa , Ah ternyata kau tak lupa membawakan tasku , dan tteokbokki-nya hihihi ”

” Aku tidak akan mungkin melupakan pesana yeodongsaeng-ku yang menggemaskan ini ” katanya sambil mencubit kedua pipi Sena Gemas.

” Oppa , masuklah , kita makan bersama ” ajak Sena sambil menarik tangan Kangjoon.

” Tidak , aku sudah makan tadi , aku akan menemanimu makan dan akan menemanimu sampai bibi pulang. ” jawabnya sambil tersenyum

” Ah baiklah , Gomawo oppa , Saranghae ”

Kangjoon adalah saudara Sena. Kangjoon sendiri sudah dekat dengan Sena. Mereka sudah seperti adik-kakak. Dan Kangjoon sangat menyayangi Sena sebagai adiknya, karena mereka sejak kecil sudah dekat , dan Kangjoon yang selalu mengerti Sena.

” Matamu bengkak , apa kau habis menangis ? ” Tanya kangjoon tiba- tiba membuat Sena tersedak tteokbokki.Kangjoon segera berlari ke dapur mengambil segelas air untuk Sena.Dan ia langsung memberikan air itu pada Sena.

” Pelan – pelan kalau makan, aku kan hanya bertanya kenapa kau tersedak.”

” Ah ani,tadi mataku kelilipan saat perjalanan pulang oppa. Aku tidak apa-apa Oppa. ” Bohong. Mana mungkin Sena baik-baik saja sekarang setelah melihat kejadian di kantin tadi.Namja yang di sayanginya sedang berpelukan dengan yeoja lain.

” Baiklah, aku akan mengambil baskom dan air hangat untuk mengkompres matamu nanti ” Dan kangjoon segera beralih ke arah belakang untuk mengambil baskom dan air hangat.

” Eum , Gomawo Oppa. ”

Setelah selesai makan, Kangjoon menyuruh sena untuk meletakkan kepalanya di pangkuan kangjoon. Kangjoon mulai mengkompres mata Sena yang bengkak.Sena akhirnya tertidur di pangkuan kangjoon.

TBC…….

Kalau kalian ingin liat visualisasi cast di sini , aku kirimin nihh 🙂

Oh Se Hun

2cf07a40f5d47a4cb303539936d30c19

Oh Se Na

baek-su-min-baek-sumin-kfashion-korean-fashion-ulzzang-favim-com-352509

Park Ga Eun

Song Na Yeon

Kim Jongdae ( Ducky )

69e8f9a1jw1e5dakiwij4j21ka2644qq

Nam Taehyun

Seo Kang Joon

Kim Jongin

7b7509194fb69074e1c78e613e2e8797

Eomma Sehun & Sena , Appa Sehun , dan selebihnya bisa di bayangin sendiri hehee

Makasih susah mau baca , Paiii” ^^

20 responses to “I Can’t Without You [ Chapter 3 ]

  1. Ping-balik: I Can’t Without You [ Chapter 4 ] | Kpop FF Indonesian·

  2. Ping-balik: I Can’t Without You [ Chapter 5 ] | Kpop FF Indonesian·

  3. Ping-balik: I Can’t Without You [ Chapter 6 ] | Kpop FF Indonesian·

  4. Ping-balik: I Can’t Without [ Chapter 7 ] | Kpop FF Indonesian·

  5. Ping-balik: I Can’t Without You (Chapter 4) | EXO Fanfiction·

  6. Ping-balik: I Can’t Without You [ Chapter 8 ] | Kpop FF Indonesian·

Tinggalkan komentar